WHO: 270 Pasien Meninggalkan Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Yunis
Jalur Gaza – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (2/7) menyatakan, bahwa 270 pasien meninggalkan rumah sakit Gaza Eropa di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, setelah adanya ultimatum pengosongan dari penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan WHO di wilayah Palestina terjajah Dr. Richard Peppercorn di kantor PBB di Jenewa.
“Ultimatum pengosongan yang baru dikeluarkan mempengaruhi proses operasi-operasi di Rumah Sakit Eropa,” Kata Peppercorn.
Ia menjelaskan bahwa 270 pasien beserta para tenaga kesehatan meninggalkan rumah sakit pada Senin (1/7), lalu evakuasi kembali dilanjutkan pada Selasa (2/7) pagi dengan bantuan Kementerian Kesehatan.
“Tidak adanya tempat aman di dekat rumah sakit manapun dan tidak adanya kemungkinan bagi para pasien, pekerja kesehatan dan tim kemanusiaan, untuk mendapatkan pasokan bahan bakar, medis, air dan makanan membuat rumah-rumah sakit tidak mampu beroperasi secara cepat,” tegasnya.
Ia menambahkan, hanya tersisa pasien di Rumah Sakit Eropa dan 3 pasien lainnya di Rumah Sakit lapangan Komite Palang Merah Internasional.
Ia melaporkan, sebagian besar pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser, yang berlokasi di barat Khan Yunis. (wm/knrp)