Yahudi Akan Serbu Al-Aqsha Dalam Perayaan Yom Kippur
israel mengumumkan, pada hari Jumat (22/09/2023), bahwa mereka akan menutup Wilayah Palestina untuk hari raya Yahudi Yom Kippur, yang dimulai Sabtu tengah malam, menurut laporan Anadolu Agency.
Tentara israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, berdasarkan penilaian keamanan dan arahan tingkat politik, penutupan penuh Tepi Barat akan diberlakukan selama liburan Yom Kippur, selain penutupan penyeberangan dengan Gaza.
Ia menambahkan, penutupan akan dimulai pada Sabtu tengah malam dan akan berakhir pada Selasa tengah malam.
Namun, tentara israel mengatakan selama periode penutupan, mereka hanya akan mengizinkan kasus medis dan kemanusiaan melewati pos pemeriksaan militernya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari tentara.
Yom Kippur dianggap sebagai hari paling suci dalam kalender Yahudi dan secara tradisional diperingati dengan puasa sepanjang hari dan kebaktian khusus di sinagoga.
israel juga akan memperingati hari raya Sukkot pada akhir September dan hari raya Simhat Torah pada tanggal 6 Oktober, namun pihak militer tidak menjelaskan apakah pihaknya akan memberlakukan penutupan yang sama atau tidak.
Selama hari raya Yahudi, protes mungkin terjadi antara warga Palestina dan pemukim Yahudi, yang biasanya menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds yang diduduki, dan melakukan ritual provokatif di dalam situs suci umat Islam.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia.Orang-orang Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai Temple Mount, mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi kuno. (is/knrp)