Berita Palestina

Hari Kelima Hari Raya Yahudi Sukkot, 1.040 Pemukim israel Serbu Masjid Al-Aqsha

Al-Quds – Ratusan pemukim Yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha di bagian timur Al-Quds, pada Rabu (4/10/2023) pagi, dengan pengawalan polisi penjajah israel seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. penyerbuan ini dilakukan pada hari kelima “Hari Raya Yahudi Sukkot”.

Pada saat penyerbuan, gang-gang di Kota Tua Al-Quds, khususnya di sekitar Masjid Al-Aqsha terjadi pawai-pawai besar pemukim Yahudi israel dengan menggunakan pakaian keagamaan Yahudi.

Ribuan pemukim yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha sejak hari Ahad (1/10), sebagai respon atas seruan organisasi-organisasi sayap kanan penjajah israel, untuk melaksanakan Hari Raya Yahudi Sukkot.

Petugas Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, 1.040 orang pemukim Yahudi israel menyerbu pada Rabu (4/10/2023) pagi.

Menurut statistik badan berita anadolu Turki, sebanyak 3.116 orang pemukim Yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha selama 3 hari terakhir, untuk merayakan Hari Raya Yahudi Sukkot.

“Rincian jumlah penyerbuan pemukim Yahudi israel ke Masjid Al-Aqsha sebagai berikut, pada Ahad (1/10/2023) sebanyak 789 orang, pada Senin (2/10/2023) sebanyak 1.486 orang, pada Selasa (3/10/2023) sebanyak 859 orang,” papar Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds.

Angka tersebut mewakili pertambahan berkali-kali lipat jumlah pemukim Yahudi israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsha pada hari-hari biasanya, dimana berkisar antaran 100 – 200 orang setiap harinya.

Penyerbuan kembali terjadi pada hari Rabu (4/10/2023) dan akan terus berlanjut hingga Kamis (5/10/2023).

Pada Rabu (4/10/2023), puluhan pemukim Yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha secara berkelompok, melalui pintu Al-Magharibah di tembok bagian barat Masjid Al-Aqsha.

Para pemukim Yahudi israel melakukan tur-tur provokatif di Masjid Al-Aqsha, dengan pengawalan polisi penjajah israel. Para pemukim tersebut melakukan ritual-ritual talmudiah.

Pada hari Keempat hari raya Yahudi ini, polisi penjajah israel memberlakukan pembatasan umur terhadap para jamaah, dengan mencegah masuk pemuda Palestina selama proses penyerbuan berlangsung. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.