23 Penistaan Masjid Al Aqsha dan 51 Larangan Adzan di Masjid Ibrahimi Selama Agustus

knrp.org – Al-Quds. Pada hari Ahad (5/1/2021) Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Al Quds melaporkan bahwa penjajah israel beserta pemukim ekstremis yahudi, menyerbu dan menistakan masjid Al-Aqsha lebih dari 23 kali, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.ps, Ahad (5/9/2021). Selain itu penjajah israel juga melarang adzan di Masjid Ibrahimi sebanyak 25 kali, berkenaan dengan dilanjutkannya proyek yahudisasi didalamnya pada Agustus lalu.

Kementerian menjelaskan bahwa proyek yahudisasi di Masjid Ibrahimi mencakup pembangunan koridor, alun-alun dan lift untuk memfasilitasi penyerbuan pemukim yahudi. Penjajah israel juga menutup pintu timur masjid dan mendirikan tenda di halaman masjid untuk para pemukim.

Sementara itu di Masjid Al Aqsha, penjajah israel senantiasa memeriksa jama’ah sholat yang akan masuk ke masjid, dan membiarkan pemukim ekstremis yahudi berkeliaran dengan bebas. Kelompok pemukim melakukan tur provokatif yang terkonsentrasi di area timur masjid, melakukan ritual talmud dan berfoto di area itu. Kementerian Wakaf menyerukan kepada dunia Arab dan Islam serta masyarakat Internasional untuk memikul tanggung jawab terhadap Al Quds terjajah, dan meminta kepada penjajah israel agar menghentikan kejahatan dan serangan mereka terhadap situs suci umat islam. (fh)