Berita Palestina

23 Tawanan Palestina Masih Mendekam di Penjara israel Sejak Oslo

Ramallah – Asosiasi Tawanan Palestina pada Kamis (19/1/2023) mengatakan, 23 tawanan Palestina masih mendekam di penjara-penjara penjajah israel, sejak penandatangan kesepakatan Oslo tahun 1993, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

NGO Asosiasi Tawanan Palestina melansir, daftar tawanan tertua Palestina berkurang menjadi 23 orang setelah pembebasan tawanan Palestina Maher Yunus, Maher Yunus menghabiskan 40 tahun hidupnya di dalam penjara penjajah israel. “Tawanan Palestina tertua saat ini yaitu Muhammad Al-Thus dari Hebron (Khalil), yang telah dipenjara sejak tahun 1985,” kata Asosiasi Tawanan Palestina. NGO ini menjelaskan, lebih dari 340 tawanan menghabiskan lebih dari 20 tahun hidupnya di dalam penjara penjajah israel.

Kamis (19/1/2023), otoritas penjajah israel membebaskan tawanan Palestina bernama Maher Yunus, setelah menghabiskan 40 tahun hidupnya di dalam penjara penjajah israel. Ia ditangkap oleh penjajah israel pada tanggal 18 Januari 1983 dan dijatuhi putusan ditahan seumur hidup oleh penjajah israel. Menurut NGO Asosiasi Tawanan Palestina, penjajah israel memperbaharui putusannya dan menggantinya dengan putusan ditahan selama 40 tahun. Berdasarkan data dari NGO tawanan Palestina tersebut, saat ini tawanan Palestina di penjara penjajah israel berjumlah 4.700 orang, termasuk diantaranya 150 anak-anak dan 29 wanita. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.