Berita Palestina

4 Orang Gaza Meninggal Dunia Akibat Dilarang Penjajah israel Berobat

Gaza – Selama bulan Agustus, empat orang warga Palestina yang sakit, termasuk 3 orang anak-anak meninggal dunia di Jalur Gaza setelah penjajah israel melarang mereka meninggalkan kawasan terblokade tersebut, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Senin (29/8/2022).

Pengacara HAM Palestina sekaligus Direktur Pusat HAM Al-Mezan, Samir Zaqout mengatakan, sejak awal tahun ini, 4 orang pasien Palestina, termasuk 3 diantaranya anak-anak telah meninggal dunia akibat tidak diperbolehkan melewati perlintasan Beit Hanoun oleh penjajah israel, untuk berobat di luar Jalur Gaza.

“Korban terakhir dari larangan ini adalah seorang anak berumur 6 tahun, Farouk Abu Naga. Ia meninggal dunia akibat tidak diberikan izin melintas ke rumah sakit Hadassah Ein Kerem, di bagian timur Al-Quds terjajah, untuk menerima pengobatan,” ujar Zaqout saat wawancara dengan kantor berita Quds press.

Ia menambahkan, Farouk Abu Naga menderita atrofi saraf di otak dan kekurangan pengobatan yang diperlukan di rumah-rumah sakit Gaza. Ia menerima rujukan medis khusus ke rumah sakit Hadassah Ein Kerem. Akibat larangan penjajah israel ini, ia tidak dapat melanjutkan perjalanan dan meninggal dunia. Zaqout menganggap penjajah israel bertanggungjawab penuh atas kematian Farouk Abu Naga, karena berdasarkan penandatangan Konvensi Keempat Jenewa tahun 1949, bahwa kekuatan pendudukan wajib memberikan perawatan kesehatan bagi masyarakat wilayah-wilayah terjajah. (knrp/wm)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.