Mufti Palestina Kutuk Pernyataan Kongres AS terkait Masjid Al-Aqsha

knrp.org – Al-Quds. Mufti Agung untuk Al-Quds dan Wilayah Palestina, Muhammad Hussein, pada Senin (13/12/2021), mengutuk pernyataan anggota kongres Amerika Serikat dari Partai Republik Paul Gosar, terkait Masjid Suci Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Senin (13/12/2021).

 “Kuil sulaiman (sinagog yahudi yang diklaim sepihak oleh penjajah israel terletak di Masjid Al-Aqsha), yang terletak di jantung kota Tua, di Al-Quds, adalah tanah suci bagi orang-orang yahudi. Jadi, menjijikan Masjid Al-Aqsha berdiri di atas kuil itu,” kata Paul Gosar, yang dilansir dalam laman situs aa.com.tr.

Gosar meminta PBB, agar menemukan cara untuk menghancurkan dan memindahkan Masjid Al-Aqsha. Gosar mengklaim, bahwa berdirinya masjid Al-Aqsha. Menanggapi hal ini, Muhammad Hussein mengatakan, bahwa pernyataan rasis ini selaras dengan pernyataan pernyataan yang dikeluarkan oleh mantan rabbi yahudi esktrimis, Yaakov Hemin, yang menyatakan mencari seorang insinyur untuk menghancurkan Masjid Qubah Al-Sakhrah (salah satu masjid di dalam kawasan Masjid Al-Aqsha).

“ini adalah pernyataan yang sangat berbahaya serta menentang status yang telah ditetapkan oleh internasional terkait kota suci, khususnya Masjid Suci Al-Aqsha,” Tegasnya.

Mufti Al-Quds ini menekankan, bahwa Masjid Al-Aqsha adalah untuk orang-orang Islam dan satu-satunya untuk mereka, jadi tidak berhak untuk agama lainnya untuk masuk ke dalamnya. Ia melanjutkan, bahwa keputusan apapun yang menyentuh masjid Al-Aqsha, merupakan hal yang menyentuh aqidah islam di seluruh dunia. (wm)