israel Segera Setujui Pembangunan 4.000 Unit Rumah Baru
Tel Aviv – Media-media ibrani pada hari Jum’at (9/5/2022), melansir bahwa otoritas penjajah israel akan segera menyetujui sekitar 4.000 unit rumah yang baru di Tepi Barat, seperti yang dilansir oleh laman situs wafa.ps, Jum’at (6/5/2022). Media-media ibrani tersebut juga melaporkan, Komite Urusan Permukiman israel di Dewan Perencanaan Tertinggi akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis mendatang (12/5/2022), dengan agenda mengajukan dan menyetujui skema permukiman yang baru, yang mencakup 3.988 unit rumah. Menurut media-media ibrani, pengajuan skema permukiman israel yang baru, untuk 1.452 unit rumah akan dibangun di permukiman israel sebagai berikut:
- Permukiman israel nokdim (32 unit)
- Permukiman israel ma’ale adumim (16 unit)
- Permukiman israel kdumim (286 unit)
- Permukiman israel dolev (90 unit)
- Permukiman israel imanuel (170 unit)
- Permukiman israel mevo horon (110 unit)
- Permukiman israel sha’arei tikva (192 unit)
- Permukiman israel elkana (500 unit)
- Permukiman israel nagohot (56 unit)
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan mengambil persetujuan terakhir terhadap 2.536 unit rumah, yang akan dibangun di permukiman-permukiman israel sebagai berikut:
- Permukiman israel dolev (364 unit)
- Permukiman israel ma’ale michmash (114 unit)
- Permukiman israel shvut rahel (534 unit)
- Permukiman israel neria (168 unit)
- Permukiman israel giv’at ze’ev (136 unit)
- Permukiman israel efrat (40 unit)
- Permukiman israel zufim (92 unit)
- Permukiman israel rivava (64 unit)
- Permukiman israel tel menashe (107 unit)
- Permukiman israel betar illit (761 unit)
- Permukiman israel kiryat arba (156 unit)
Permukiman israel dianggap ilegal oleh hukum internasional dan tidak diakui oleh masyarakat internasional. (wm/knrp)