Sekitar 13.000 Warga Palestina di Al-Quds Terancam Diusir Paksa Penjajah israel
Al-Quds – sekitar 13.000 warga Al-Quds Palestina terancam diusir paksa dari Kota Al-Quds, untuk membuat jalan bagi rumah-rumah khusus orang yahudi, sinagog-sinagog, taman-taman alkitab dan museum-museum, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com. Informasi ini dikeluarkan oleh penasehat Kantor Presiden Palestina untuk Urusan Al-Quds, Ahmed Al-Ruwaidi.
Dalam pernyataaannya, Al-Ruwaidi mengatakan otoritas penjajah israel mengusir dan membuka terowongan di sekitar Masjid Al-Aqsha, dengan tujuan menguatkan permukiman-permukiman yahudi israel, di sekitar Kota Tua Al-Quds, sekaligus memaksa warga Palestina untuk meninggalkan rumahnya akibat khawatir, dari penggalian yang dilakukan penjajah israel atau pengusiran paksa yang diterapkan otoritas penjajah israel. Ia menunjukkan, otoritas penjajah israel berusaha menyajikan narasi talmud buatan, yang tidak memiliki dasar sejarah dengan mengorbankan realitas sejarah warisan arab Kanaan.
“Kita telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan dokumen sejarah dalam jumlah besar, yang mencerminkan fakta serta narasi Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya.” ujar Al-Ruwaidi. Pernyataan tersebut juga menekankan, semua narasi dan dokumen kuno maupun ottoman hingga saat hari ini menegaskan kota Al-Quds adalah arab dan menyoroti sejarah Islam dan Nasrani. (wm/knrp)