Berita Palestina

UNRWA: 40 Persen Warga Palestina di Jalur Gaza Alami Kerawanan Pangan

Gaza – Badan Bantuan dan Kerja untuk Pengungsi Palestina, UNRWA mengungkapkan, bahwa 40 persen lebih warga Palestina di Jalur Gaza menderita kerawanan pangan yang akut, seperti yang dilansir oleh laman situs palinfo.com, Rabu (11/1/2023). Hal ini dapat diartikan, warga Palestina di Jalur Gaza hidup tanpa adanya makanan setiap saat.

UNRWA menambahkan meningkatnya ketegangan, tidak adanya stabilitas politik, serangan penjajah israel yang berulang-ulang, serta 16 tahun blokade darat, udara maupun laut telah memberpuruk kondisi kehidupan di wilayah tersebut. Faktor-faktor di atas juga menjadi penyebab kehidupan yang menyedihkan, yang dialami oleh sekitar 2.175.000 orang.

Lembaga ini mengungkapkan seluruh penyebab-penyebab di atas juga membuat goncangan kondisi setiap orang warga Palestina dan kamp-kamp pengungsian Jalur Gaza. kondisi demikian dikarenakan kondisi Gaza bergantung kepada bantuan untuk hidup.

“80 persen warga Palestina di Gaza mengandalkan bantuan-bantuan kemanusiaan. Jumlah kemiskinan dan pengangguran bertambah secara signifikan,” ungkap UNRWA.

Kondisi kemanusiaan yang rapuh ini akan mengancam situasi menjadi semakin buruk, di mana tiga dari setiap empat orang warga Gaza membutuhkan bantuan makanan darurat UNRWA. UNRWA menunjukkan sebagian keluarga menjadi penerima manfaat seluruh mekanisme penanggulangan keuangan, setelah menghancurkan ekonomi akibat 16 tahun blokade penjajah israel. UNRWA mengungkapkan, lebih dari 68 keluarga Palestina di Jalur Gaza menderita tingkat ketahanan pangan secara tinggi. Sekitar 72 persen gadis remaja Palestina di Jalur Gaza kekurangan vitamin D dan 64 persen kekurangan vitamin A, UNRWA menegaskan, apapun halangan yang dilakukan penjajah israel terhadap pengiriman bantuan makanan, akan memperburuk kondisi Jalur Gaza. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.