256 Operasi Penghancuran Dilakukan israel pada Semester Pertama Tahun 2023
Palestina – Badan Pemerintah Palestina pada Ahad (9/7/2023) mengatakan, bahwa pasukan penjajah israel telah melakukan 256 operasi penghancuran, selama semester pertama tahun 2023, seperti yang yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Selain itu, pasukan penjajah israel juga telah merampas sekitar 44 ribu dunam (setara dengan 44 km2) wilayah Palestina.
Badan Perlawanan Tembok dan Permukiman israel (pemerintah) ini, dalam laporannya mengungkapkan, otoritas penjajah israel telah menghancurkan 303 fasilitas milik Palestina di Tepi Barat, termasuk di antaranya di Al-Quds. Salah satu yang fasiltas yang dihancurkan penjajah israel dalam operasinya, yaitu sekolah dasar (SD).
“543 orang terdampak operasi penghancuran ini, 272 orang diantaranya adalah anak-anak,” kata badan otoritas Palestina ini.
“Dalam periode yang sama, 822 pemberitahuan penghancuran dikeluarkan penjajah israel, dengan dalih bangungan tidak memiliki izin. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan, semester pertama pada tahun 2022,” lanjutnya.
Lembaga resmi ini mencatat, 4.073 serangan telah dilakukan oleh otoritas penjajah israel dan pemukimnya, terhadap warga sipil Palestina, serta properti milik warga Palestina, termasuk di antaranya penghancuran, perataan tanah, perusakan pohon, perampasan properti, penutupan, penghalangan dan serangan fisik.
Lembaga ini melaporkan, pemukim ilegal yahudi israel telah melakukan serangan kepada orang-orang Palestina dengan total 1.148 serangan, yang menyebabkan 8 orang warga sipil Palestina meninggal dunia. Menurut lembaga HAM penjajah israel, Peace Now, lebih dari 165 ribu pemukim ilegal yahudi israel, hidup di 278 permukiman penjajah israel di Tepi Barat. (wm/knrp)