Cegah Mallnutrisi, KNRP Salurkan Bantuan Makanan Siap Saji di Jalur Gaza

Jalur Gaza –Kepala Komunikasi WFP Palestina Alia Zaki menyatakan bahwa masyarakat di Jalur Gaza akan lebih rentan terhadap penyebaran penyakit dalam skala yang lebih besar karena sistem kekebalan tubuh mereka akan melemah karena mereka tidak makan dengan makanan yang cukup.

“Sistem pangan di Gaza sedang runtuh, tidak ada lagi makanan yang tersisa di gudang, hampir tidak ada lagi makanan yang tersisa di gudang. Jumlahnya sangat sedikit dan dijual dengan harga yang semakin tinggi. Toko roti telah tutup.” Tuturnya dalam pernyataannya kepada Pusat Berita PBB pada Rabu malam (15/11/2023).

Zaki menjelaskan bahwa program PBB bergantung pada makanan kaleng, kurma, dan roti untuk membantu masyarakat lainnya yang semakin berisiko mengalami kekurangan gizi.

Merespon kondisi tersebut, lembaga kemanusiaan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dalam rangka mencegah mallnutrisi para korban agresi militer zionis yaitu dengan membuka dapur umum selama 3 hari di lokasi kamp penampungan yang berbeda yaitu di kota Khan Younis, kota Rafah, dan kota Deir Al-Balah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu (20-22/11/2023) bekerjasama dengan mitra luar negeri serta peternakan local, berjalan dengan lancar serta disambut bahagia oleh 3.600 penerima manfaat di Jalur Gaza.

Bantuan yang dikirimkan bertepatan memasuki rentang hari pembantaian ke-45 hingga ke-47, dimana pasukan militer Israel masih memborbardir tanpa henti di kamp pemukiman dan sekitar rumah sakit utama di Jalur Gaza, antara lain Rumah Sakit Asy-syifa dan Rumah Sakit Indonesia. Akibatnya banyak korban yang berguguran selama serangan agresi tersebut yaitu sebanyak 14.532 orang gugur (diantaranya 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita), 35.000 korban luka-luka (Sumber Kementerian Kesehatan Palestina). Kondisi Rumah Sakit Indonesia sudah rusak parah, karena fasilitas alat Kesehatan, ruang perawatan serta alat generator listrik dirusak dan masih di bawah kepungan penjajah zionis.

Tragedi pembantaian ini mendapatkan perhatian serta bantuan yang terus menerus dari masyarakat Indonesia. Bantuan dari para dermawan Indonesia sangat berarti untuk perbaikan gizi saudara-saudara kita di Jalur Gaza agar tetap kuat secara fisik dan mental dalam bertahan menghadapi kondisi mencekam yang masih serba terbatas. Terima kasih kepada para dermawan Indonesia yang tak pernah lelah memberikan kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina, semoga Allah catat sebagai amalan unggulan. Mohon doa dari segenap masyarakat Indonesia agar proses penyaluran selanjutnya Allah mudahkan dan bantuan yang disalurkan bisa terus memenuhi kebutuhan pokok warga Palestina yang terdampak akibat agresi penjajah zionis, Aamiin Yaa Rabb. (mh/knrp)