israel Bunuh 700 Warga Palestina Dalam 24 Jam

Pemboman israel yang tiada henti telah mengakibatkan kehancuran banyak rumah, gedung, apartemen tempat tinggal dan properti publik dan pribadi.

Di Kota Gaza beberapa warga sipil tewas dan lainnya terluka ketika serangan udara israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Daraj, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan (3/12/2023).

Juga di Kota Gaza, pesawat tempur israel menargetkan enam rumah milik keluarga Dahshan dan Al-Akka di lingkungan Al-Zaytoun, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan luka-luka. Banyak warga sipil dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.

Militer israel selanjutnya mengebom sebuah rumah di daerah Nadim di lingkungan Al-Zeitoun, sebelah timur Kota Gaza. Serangan udara juga dilaporkan terjadi di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

Sementara itu, pesawat tempur israel melakukan beberapa serangan udara di Deir al-Balah di Gaza tengah secara bersamaan dengan penembakan yang menargetkan kawasan pemukiman dari unit tank israel.

Militer penjajah israel membombardir kamp pengungsi Jabaliya di Gaza utara dengan peluru rudal, menewaskan lebih dari 100 warga Palestina dan banyak yang dikhawatirkan tewas di bawah reruntuhan rumah yang hancur.

Serangan udara dan tembakan artileri israel juga menargetkan kota Khan Yunis di Gaza selatan, menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil. Selain itu, beberapa rumah di kota Al-Qarara dan wilayah timur dan pesisir menjadi sasaran pemboman israel.

Selanjutnya, rumah keluarga Abu Eita dan Abu Zeitoun di Gaza utara terkena serangan udara israel.

Dinas Pertahanan Sipil Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa timnya menyelamatkan ratusan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza yang juga dibom oleh tentara Israel.

Dalam sebuah pernyataan, Pertahanan Sipil mengatakan bahwa lebih dari 300 warga Palestina, termasuk jenazah mereka yang tewas dan terluka dalam serangan israel, telah diambil dari reruntuhan bangunan di lingkungan Shejaiya. (is/knrp)