Berita Palestina

Abdullah Salah, Sang Anak Palestina yang Jadi Tulang Punggung Keluarga di Gaza

Abdullah Salah, 12, seorang anak pengungsi Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, bergulat dengan kesulitan hidup: kelaparan, kehausan, dan kurangnya kebersihan, Anadolu Agency melaporkan (5/2/2024).

Di usia ketika Abdullah Salah seharusnya menikmati masa kecilnya, ia terpaksa berjuang untuk mendapatkan makanan bagi keluarganya.

Situasi mengerikan ini terjadi di tengah bencana kelaparan yang melanda warga Kota Gaza akibat menipisnya persediaan makanan pokok setelah empat bulan intensnya perang dan blokade israel.

Salah duduk bersama sekelompok temannya di depan pusat penampungan, memasak sup miju-miju di dalam panci berukuran sedang yang biasanya tidak cukup untuk 10 orang, namun ia akan membagikannya kepada 20 anggota keluarganya.

Selama dua jam lebih, Salah memasak soto yang belum matang sempurna karena menggunakan daun pohon untuk menyalakan api.

Dia bangun pagi-pagi untuk membersihkan tenda, lalu segera berangkat mencari makanan untuk dimasak, katanya kepada Anadolu.

Sup yang sedikit ini hampir tidak dapat memuaskan rasa lapar 20 anggota keluarganya, mengingat tidak adanya jenis makanan lain, tambahnya.

“Tidak ada kayu bakar, kayu gelondongan, gas, makanan, tepung, tidak ada apa-apa di sini,” keluhnya.

Mengenai air minum, anak tersebut mengatakan bahwa air tersebut biasanya tidak tersedia sehingga memaksa dia dan keluarganya harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air.

Selain itu, kurangnya perlengkapan kebersihan telah memperburuk kesulitan yang dihadapi Salah dan keluarganya.

“Air limbah bocor ke tempat penampungan, ke jalan, memperburuk kondisi,” katanya.

“Selain itu, saat hujan deras, tenda rentan terhadap banjir dan air hujan bercampur dengan air limbah sehingga menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi anak-anak,” jelasnya.

Sejak dimulainya perang dahsyat di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober, israel telah memutus pasokan air, makanan, obat-obatan, listrik dan bahan bakar untuk penduduk Gaza. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.