Aksi Pro Palestina Dalam Wisuda Mahasiswa Universitas Columbia, Amerika
Mahasiswa Universitas Columbia di New York merobek ijazah mereka, mengenakan borgol, dan mengibarkan bendera Palestina pada upacara wisuda mereka untuk memprotes keterlibatan lembaga tersebut dalam genosida israel terhadap warga Palestina di Gaza (10/5/2024).
Pada upacara wisuda pada hari Jumat, Tarsis Salome, lulusan pekerjaan sosial Columbia, mengenakan keffiyeh dan tangan terikat ritsleting, merobek-robek ijazahnya saat berada di atas panggung. Dalam tayangan di media sosial, wisudawan lainnya juga terlihat mengenakan borgol beritsleting dan memegang spanduk pro-Palestina. Dua mahasiswa mengacungkan tanda ‘Bebaskan Palestina’ saat mereka menerima ijazah. Selain itu, beberapa siswa mengenakan selendang kuffiyeh, sementara seorang siswa master berjalan di atas panggung dengan tangan terikat di atas kepalanya.
Langkah ini dilakukan setelah universitas tersebut memutuskan pada tanggal 7 Mei untuk membatalkan upacara wisuda utamanya setelah berminggu-minggu terjadi protes pro-Palestina di kampus perguruan tinggi tersebut. “Mengadakan upacara wisuda besar-besaran di kampus kami menimbulkan masalah keamanan yang sayangnya terbukti tidak dapat diatasi,” kata juru bicara Columbia, Ben Chang.
Wisuda dijadwalkan pada tanggal 15 Mei, yang juga menandai peringatan Nakba, kehancuran ‘bencana’ tanah air Palestina, yang berujung pada berdirinya Negara israel. Chang melaporkan menambahkan bahwa universitas telah mencari tempat alternatif tetapi tidak dapat menemukan tempat yang dapat menampung mahasiswa, keluarga, dan tamu yang hadir, yang biasanya melebihi 50.000 orang. (is/knrp)