BDS Kembali Serukan Boikot Puma

Ramallah – Gerakan Boikot, Divestasi dan Sangsi penjajah israel, atau BDS, pada Sabtu (21/1/2023) kembali menyerukan untuk memboikot perusahaan Jerman “puma”, seperti yang dilansir oleh laman situs palinfo.com. Seruan ini kembali digaungkan karena dukungan puma kepada penjajah israel dan permukiman penjajah israel.

Pada hari aksi global untuk boikot “Puma”, Gerakan BDS dalam halaman facebooknya mengeluarkan beberapa postingan, yang berisi jangkauan dan dampak gerakan boikot puma. “Sebagian tim mengeluarkan beberapa tindakan dalam menghadapi boikot Puma, dengan membatalkan atau berjanji untuk untuk tidak memperbaharui kontraknya dengan puma,” tulis BDS dalam postingannya di Facebook. BDS memposting 12 nama klub arab dan dunia yang ikut serta dalam memboikot perusahaan Jerman puma, diantaranya klub-klub Qatar, klub sepak bola Liverpool, tim sepakbola universitas terbesar Malaysia.

Dalam postingan lainnya, BDS juga mengungkapkan, puma mendukung apartheid dan permukiman penjajah israel. Dukungan tersebut mendorong penembak jitu penjajah israel menargetkan warga Palestina di Jalur Gaza terblokade, bahkan tidak sedikit menyebabkan warga Palestina terluka dan harus mengamputasi anggota tubuhnya. BDS menilai, klaim puma yang memberikan kesempatan bagi siapapun untuk berkompetisi di dalam olahraga, memberikan arti terbalik dengan dukungan yang diberikan kepada kolonialisme dan apartheid penjajah israel. lebih lanjut, BDS menegaskan, dukungan puma ke penjajah israel membuat kedok penjajah israel untuk menewaskan banyak para pemain Palestina, salah satunya Ahmad Daraghmeh. (wm/knrp)