Berita Palestina

Dokter Lintas Batas: Rumah Sakit Al-Aqsha Terima 155 Orang Korban Jiwa pasca Pengeboman ke Jalur Gaza Tengah

Jalur Gaza – Organisasi Dokter Lintas Batas (Doctor Without Borders) mengungkapkan, bahwa Rumah Sakit Al-Aqsha pada Kamis (4/1/2023) telah menerima 155 orang meninggal dunia dan 357 orang luka-luka, pasca tentara penjajah israel mengebom kamp pengungsi Al-Maghazi dan Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Informasi ini muncul dalam serangkaian postingan yang dilansir oleh organisasi internasional tersebut, di akunnya di platform “X”.

“Dari dalam rumah sakit, kami dapat mendengar pengeboman di sekitar kawasan timur laut Rumah Sakit Al-Aqsha di wilayah Jalur Gaza tengah, dekat kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi,” ujar Carolina Lopez, Koordinator Darurat Organisasi Dokter Lintas Batas di wilayah Jalur Gaza.

“Tidak seorang pun dan tidak ada tempat aman di Jalur Gaza,” tambahnya.

Organisasi tersebut menekankan pentingnya gencatan senjata yang berkelanjutan saat ini untuk mencegah lebih banyak para korban jiwa maupun luka dan menjamin masuknya bantuan tanpa hambatan, serta memperluas titik layanan kesehatan guna memenuhi kebutuhan medis warga Palestina di Jalur Gaza.

“Pada tanggal 24 Desember lalu, serangan penjajah israel ke kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi menyebabkan banyaknya korban yang masuk ke rumah sakit ini, disusul 155 orang meninggal dunia dan 357 orang luka-luka pada tanggal 28 Desember,” lapornya. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.