Eskalasi Meningkat di Tepi Barat…israel Tak Segan Habisi Warga Palestina
Tepi Barat – Kemenkes Palestina umumkan meninggalnya warga negara Palestina akibat tembakan penjajah israel di kota Al-Khader, Bait Lahm, bagian selatan Tepi Barat, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Ahad (10/4/2022). korban tersebut menambah jumlah korban jiwa menjadi 3 orang di Bait Lahm dan Khalil. sementara itu, polisi israel berkilah dengan tidak sengaja, membunuh seorang warga Palestina di Ashkelon.
Menurut sumber lokal, warga yang meninggal dunia merupakan seorang warga Palestina berumur 21 tahun, yang bernama Muhammad Ali Ghanim (21 tahun), dari kota Al-Khader. Ia dilarikan ke rumah sakit Al-Yamamah di Al-Khader. Ia mengalami luka serius setelah terkena tembakan penjajah israel selama bentrokan yang terjadi di kota tersebut. Ia ditembak di bagian punggung hingga dada, saat berada di sekitar rumahnya yang terletak di tembok rasis di kota Al-Khader.
Seorang wanita Palestina juga meninggal dunia di tangan pasukan penjajah israel, beberapa jam setelah warga Palestina ditembak mati oleh penjajah israel di dekat kota Bethlehem. Pemudi Palestina bernama Maha Kazem Awad Al-Za’tari (24 tahun) dari daerah Abu Daajan, di kota Hebron, ditembak oleh penjajah israel.
Warga Palestina berbondong-bondong dari kota Husan (Barat Bethlehem), korban jiwa pertama bernama Ghada Ibrahim Sabatien yang ditembak yang ditembak tentara penjajah israel. Ia merupakan seorang tunanetra parsial. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit Bait Jalla, Ia mengalami pendarahan dan luka di artileri kaki, serta kekurangan banyak darah. Saksi mata menjelaskan, Sabatien sempat dihentikan di pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota. Sempat terjadi pembicaraan antara Sabatien dan salah seorang tentara penjajah israel, namun tentara penjajah israel lainnya melepaskan tembakan peluru tajam ke bagian bawah tubuhnya, tanpa didasari adanya bahaya atau ancaman dari Sabatien. Warga Palestina di lokasi tersebut, berhasil mengambil Sabatien dari tentara penjajah israel, untuk dilarikan ke rumah sakit, beberapa saat setelah tentara penjajah israel menahan jasadnya. akibat tindakan tersebut, para warga menembakkan gas air mata untuk membubarkan sejumlah warga Palestina, yang berkerumun di lokasi tersebut.
Ahad (10/4/2022), Pasukan penjajah israel menyerbu desa Ya’bad, di provinsi Jenin, untuk menangkap beberapa orang Palestina, sehingga terjadi bentrokan antara pemuda Paelstina dengan pasukan penjajah israel, dan menyerbabkan jatuhnya sejumlah korban luka.
25 orang Palestina telah ditangkap penjajah israel di berbagai kota Tepi Barat pada Sabtu malam (9/4/2022), setengahnya merupakan mantan tawanan dari kamp Pengungsian Palestina kota Ya’bad Jenin. (wm/knrp)