Hancurnya Sektor Kesehatan Gaza Sambut Datangnya Musim Dingin
Sektor kesehatan di Jalur Gaza yang terkepung telah benar-benar runtuh, kata seorang pejabat pemerintah setempat. Daerah kantong tempat tinggal lebih dari 2,2 juta warga Palestina membutuhkan 1.000 truk bantuan setiap hari untuk pulih dari kehancuran yang disebabkan oleh perang israel, tambah Ismail Al-Thawabta, direktur jenderal kantor media pemerintah (29/11/2023).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, Al-Thawabta menyatakan bahwa Kompleks Medis Al-Shifa sendiri membutuhkan 12.000 liter bahan bakar setiap hari agar dapat berfungsi normal.
“Roda kehidupan telah berhenti dan kita menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Kami mengimbau dunia untuk memasukkan bahan bakar ke sektor ini,” tambahnya. Ada juga kebutuhan akan peralatan pertahanan sipil dan peralatan medis untuk menghilangkan puing-puing akibat pemboman israel.
Sebelum tanggal 7 Oktober, ketika israel melancarkan pengeboman dan kampanye darat tanpa henti, 500 truk memasuki Gaza setiap hari. Baru setelah tiga minggu, 30 truk bantuan diperbolehkan masuk; saat ini, hanya 150 yang melakukannya.
Al-Thawabta mencatat bahwa gencatan senjata kemanusiaan memungkinkan untuk menilai tingkat kehancuran yang disebabkan oleh israel, terutama di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara. israel masih ingin mengusir warganya dari wilayah tersebut. “Jalur Gaza sedang menghadapi bencana nyata yang dilakukan oleh penjajah iIsrael, terutama di wilayah utara,” katanya.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, dan israel menyetujui gencatan senjata sementara yang mulai berlaku Jumat lalu dan telah diperpanjang. Perempuan dan anak-anak dari kedua belah pihak telah dibebaskan, setelah mediasi Qatar dengan dukungan Mesir dan Amerika Serikat, dan bantuan kemanusiaan dalam jumlah terbatas telah diizinkan masuk ke Gaza. (is/knrp)