Israel Berencana Bangun Sebuah Taman Besar di Permukimannya

Tepi Barat – Media penjajah israel, israel hayom mengabarkan, penjajah israel berencana membangun sebuah taman nasional di Tepi Barat terjajah, antara Al-Quds dan Laut Mati, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Senin (13/6/2022). Tanah yang dicanangkan untuk pembangunan taman tersebut memiliki luas hampir satu juta dunam, yang setara dengan seratus ribu hektar.

Taman itu akan membentang antara permukiman ilegal yahudi israel Kochav Hashashar, di timur laut Al-Quds terjajah dan permukim penjajah isreal Gush Etzion. Tempat-tempat wisata seperti biara Bar Mar Saba dan reruntuhan istana Hasmonean, serta hotel-hotel, akan berada di dalam taman itu. Kawasan yang dikenal E1, di sebelah bagian timur Al-Quds, telah lama dianggap sebagai sebuah garis merah dan titik yang tidak dapat dinegosiasikan dalam solusi dua negara.

Pengumuman pembangunan ini mencuat setelah Menteri Pertahanan penjajah israel, menyetujui kembali rencana untuk memajukan sebuah proyek permukiman kontroversial di kawasan E1, di wilayah Tepi Barat terjajah pada awal bulan ini. Sebelumnya, penjajah israel membekukan rencana proyek permukimannya di kawasan tersebut, pada Januari lalu, akibat tekanan dunia internasional. (wm/fh/knrp)