Berita Palestina

israel Keluarkan 300 Keputusan Penahanan Adminitratif Selama Mei 2023

Palestina – Badan Urusan Tawanan Palestina pada Selasa (6/6/2023) melaporkan, penjajah israel telah mengeluarkan 300 keputusan penahanan administratif, saat Mei lalu, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.co.tr. Lembaga ini menuntut adanya intervensi internasional, untuk menekan penjajah israel agar menghentikan kejahatannya. Badan resmi Otoritas Palestina ini menambahkan, ada indikasi berbahaya mengenai peningkatan kebijakan penangkapan administratif.

Menurut definisi dari lembaga-lembaga HAM untuk urusan tawanan, penahanan administratif merupakan kebijakan yang digunakan penjajah israel kepada bangsa Palestina, yang didasarkan pada perintah komandan dengan rekomendasi dari intelejen penjajah israel setelah mengumpulkan bahan-bahan yang dianggap rahasia. kebijakan ini tidak disertai dengan surat dakwaan terhadap tuntutan tersebut, serta dapat berlangsung selama 6 bulan dan dapat sewaktu-waktu diperpanjang secara sepihak oleh penjajah israel.

Lembaga untuk tawanan Palestina menyebutkan, jumlah keputusan penahanan administratif selama 5 bulan terakhir tahun 2023, mencapai lebih dari 1.300 keputusan baru atau pembaharuan keputusan penahanan administratif. Angka tersebut menambah total keseluruhan jumlah tawanan administratif Palestina, menjadi hampir 1.200 orang. Menurut lembaga tersebut, 90 persen tawanan administratif ini, adalah mantan tawanan yang telah dibebaskan dan menghabiskan waktu yang lama di penjara-penjara penjajah israel. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.