Berita Palestina

israel mulai Daftarkan Tanah di sekitar Masjid Al-Aqsha dengan Kepemilikan Orang Yahudi

Al-Quds – Otoritas penjajah israel Melalui Kementerian Hukum meyahudisasi wilayah yang luas di kota Al-Quds dengan mendaftarkan kepemilikan wilayah-wilayah besar di kota terjajah, termasuk kota tua Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs samanews.ps, Senin (27/6/2022). Program yahudisasi kepemilikan tanah ini diberikan atas nama orang-orang yahudi. Program yahudisasi ini menggunakan anggaran yang dialokasikan untuk mengurangi kesenjangan dan memperbaiki kualitas hidup orang-orang Palestina.

Menurut lansiran surat kabar Ha’aretz pada Ahad malam (26/6/2022), prosedural mendaftarkan tanah telah dimulai pada pekan kemarin dan meliputi tanah yang terletak di dalam skema “taman nasional yahudi” di sekitar tembok kota tua, bagian selatan Masjid Al-Aqsha. Menurut surat kabar tersebut, proses pendaftaran itu hampir berakhir di distrik Sheikh Jarrah, di Al-Quds terjajah. Surat kabar tersebut menyatakan, hampir semua tanah didaftarkan kepemilikannya atas nama yahudi. Lansiran tersebut menjelaskan, proses pendaftaran menargetkan di Kawasan bukit perancis, di mana lokasi tersebut direncanakan untuk membangun permukiman penjajah israel yang baru “Givat Hashaked”, bagian selatan Al-Quds. Operasi yahudisasi ini juga menargetkan wilayah yang berlokasi diantara permukiman penjajah israel Harshoma dan kota Tire Baher, di dekat permukiman penjajah israel Haredi “Har Shlomo” yang terdaftar kepemilikannya atas “penjaga properti”. Rencana yahudisasi ini juga merencanakan pembangunan distrik yang baru di permukiman penjajah israel “Atarot”, bagian utara kota Al-Quds terjajah, yang juga terdaftar atas “penjaga properti”. Lansiran Ha’aretz juga menunjukkan, bahwa operasi yahudisasi pendaftaran tanah di Al-Quds ini, menggunakana anggaran yang aslinya ditujukan untuk “menciptakan masa depan yang lebih baik untuk warga bagian timur Al-Quds”, sebagaimana yang tercantum dalam publikasi Kementerian Urusan Al-Quds di otoritas penjajah israel. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.