Lembaga HAM Serukan Penyelidikan Pembunuhan Lansia Palestina
Hebron – Sebuah lembaga hak asasi manusia di Palestina menyerukan penyelidikan internasional, atas kematian Suleiman Al-Hathlin yang berusia 69 tahun, setelah ditabrak oleh truk polisi penjajah israel pada dua pekan lalu, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Senin (17/1/2022). Lembaga HAM tersebut menegaskan pentingnya pembentukan komite investigasi internasional, guna mengungkap kejahatan ini.
Lembaga ini menambahkan, kejahatan penjajah israel itu mencerminkan kebrutalan dan rasisme, selain itu peristiwa ini juga dianggap sebagai penindasan dan penyalahgunaan wewenang, terhadap warga sipil yang berpartisipasi dalam pawai damai, untuk membela tanah air mereka.
Senin (17/1/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian Suleiman yang menderita luka serius, akibat dilindas oleh kendaraan milik penjajah israel, saat aksi damai di desa Umm-al-Khair, Hebron. Suleiman dilarikan ke rumah sakit al-Mizan untuk menerima perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Suleiman dikenal karena partisipasinya dalam aksi damai rakyat Palestina di Tepi Barat. (fh/wm/knrp)