Mengenang 53 Tahun Pembakaran Masjid Al-Aqsha
Al-Quds – 53 tahun lalu, pembakaran terjadi di Masjid Al-Aqsha, tepatnya di Masjid Al-Qibli. Pembakaran ini terjadi pada tanggal 21 Agustus 1969, seperti yang dilansir oleh laman situs alresalah.ps, Ahad (21/8/2022). Pembakaran dilakukan dengan sengaja oleh orang ekstrimis berkewarganegaraan Australia Michael Dennis Rohan.
Orang-orang Palestina mengendalikan api agar tidak melahap semua bangunan di masjid Al-Aqsha. Pelaku dari pembakaran tersebut ditangkap militer penjajah israel. Namun, pelaku dibebaskan dan dideportasi ke Australia oleh penjajah israel dengan alasan, pelaku mengalami gangguan jiwa. Api tersebut menghancurkan beberapa peninggalan sejarah di Masjid Al-Aqsha, seperti 3 lorong masjid Al-Qibli, kubah kayu, 74 jendela kayu dan seluruh karpet sajadah. Pembakaran tersebut melahap sepertiga atau seperempat Masjid Al-Qibli.
Salah satu peninggalan islam yang besar yang menjadi korban dari pembakaran tersebut adalah Mimbar Sholahuddin Al-Ayyubi. Mimbar tersebut dibawa masuk oleh Sholahuddin Al-Ayyubi, saat membebaskan Al-Quds dari tangan pasukan Salib pada tahun 1187 masehi. (knrp/wm)