Berita Palestina

Para Menteri israel Gelar Konferensi. Bahas Rencana Pembersihan Etnis Palestina dan Kolonisasi Gaza

Ratusan pemukim israel berpartisipasi dalam konferensi yang menyerukan israel untuk membangun kembali permukiman di Jalur Gaza yang terkepung dan bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Konferensi tersebut, yang diselenggarakan oleh organisasi sayap kanan Nahala, diadakan di Yerusalem pada hari Ahad, dan menurut Haaretz, bertajuk “Konferensi untuk Kemenangan israel. Kembali ke Jalur Gaza dan Samaria Utara.”

Meskipun laporan mengatakan pertemuan tersebut tidak diselenggarakan oleh pemerintah israel, Channel 12 israel melaporkan bahwa dua belas menteri dari Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama dengan Menteri Keamanan Publik, Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich hadir. Keduanya berasal dari partai sayap kanan dalam koalisi pemerintahan.

Haaretz melaporkan bahwa “konferensi tersebut mencakup pidato dari banyak tokoh masyarakat, termasuk anggota Knesset dan menteri dari pemerintahan koalisi saat ini, serta para rabi, aktivis pemukiman, keluarga tentara yang saat ini berperang di Gaza, dan kepala dewan di wilayah selatan.”

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa selama konferensi tersebut, para peserta disajikan rincian pemukiman Yahudi, peta, dan tahapan persiapan, serta seruan kepada para pengambil keputusan untuk mengakui bahwa kemenangan perang hanya dapat diperoleh melalui pemukiman kembali Yahudi di Jalur Gaza.

Ben-Gvir dilaporkan mengatakan pada konferensi tersebut bahwa jika mereka tidak menginginkan tanggal 7 Oktober lagi, mereka harus kembali menguasai Gaza dan mengendalikannya.

“Kita perlu menemukan cara hukum untuk mengusir warga Palestina dari Gaza dan menjatuhkan hukuman mati pada teroris,” tambah Ben-Gvir.

Smotrich dilaporkan mengatakan bahwa anak-anak yang dievakuasi dari permukiman di Gaza ketika israel menarik diri dari wilayah Gaza pada tahun 2005 harus kembali sebagai pemukim. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.