Pemukim israel Blokade Mata Air Al-Auja di Tepi Barat
Pemukim israel pekan lalu memblokir aliran air di Mata Air Al-Auja, yang terletak di utara Jericho di Tepi Barat yang Diduduki, lapor kantor berita Wafa (25/11/2024).
Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Membela Hak-Hak Badui, Hassan Malihat, melaporkan bahwa pemukim israel menggunakan batu untuk menghalangi aliran air mata air tersebut.
Mata Air Al-Auja merupakan sumber daya vital bagi masyarakat dan petani Badui, yang menyediakan air untuk irigasi dan minum.
Malehat mengutuk serangan tersebut, menyoroti peran penting Mata Air tersebut dalam mendukung pertanian lokal dan menopang mata pencaharian penduduk Palestina di daerah tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk desa Al-Auja telah menderita akibat kampanye pembongkaran dan penganiayaan israel serta serangan dan pelanggaran berulang kali oleh pemukim dan tentara penjajah.
Penduduknya ditolak aksesnya ke layanan dasar oleh otoritas penjajah karena lokasinya di ‘Area C’ Tepi Barat yang Diduduki, yang merupakan tanah Palestina di bawah kendali administratif dan militer israel.
Sejak Naksa 1967, israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan, yang diperjuangkan Palestina sebagai inti Negara merdeka. israel telah membangun permukiman ilegal khusus Yahudi di sana.
israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober. Hampir 785 warga Palestina, termasuk sedikitnya 165 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 6.400 lainnya terluka oleh tembakan tentara israel di Wilayah Pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah Wilayah Pendudukan. Oleh karena itu, semua pembangunan permukiman adalah ilegal. (is/knrp)