Berita Palestina

Penjajah israel Tolak Bebaskan Tawanan Palestina yang Kritis

Palestina – pengadilan tinggi penjajah israel pada Senin (7/8/2023) menolak pembebasan dini tawanan Palestina Walid Daqqa, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Penolakan ini terjadi di tengah kondisi kesehatan Walid Daqqa yang sedang kritis. Informasi ini dikeluarkan oleh NGO Asosiasi Tawanan Palestina, yang dikutip dari keluarganya tawanan Palestina Walid Daqqa.

Asosiasi tersebut mengatakan, bahwa pengadilan tinggi pusat Lod (pusat Palestina terjajah) mengeluarkan keputusan, penolakan pembebasan dini tawanan Walid Daqqa, meskipun nyawanya sedang terancam saat ini, akibat kondisi kesehatannya yang memburuk, selama 5 bulan terakhir.

“Daqqa masih menjalani pengobatan yang tidak tepat untuk mengatasi krisisnya, di klinik penjara Al-Ramla (fasilitas kesehatan yang berafiliasi dengan pihak layanan penjara penjajah israel),” tambah NGO tersebut.

“Pihak penjajah israel masih menahannya secara sewenang-wenang, setelah menambah vonisnya 2 tahun pada tahun 2018, dengan dalih membantu tawanan Palestina lainnya untuk berkomunikasi dengan keluarga para tawanan Palestina,” tambahnya. Tawanan Palestina Daqqa berasal dari kota Baqa, bagian barat Palestina terjajah. Ia ditangkap penjajah israel pada tahun 1986 oleh penjajah israel. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.