Pertimbangkan Kerjasama, Amnesty Internasional Serukan UE untuk Minta Pertanggungjawaban Kejahatan Penjajah israel
London – Organisasi Amnesty Internasional (Amnesty) mengatakan, penjajah israel telah melakukan kejahatan rasis (apartheid) terhadap orang-orang Palestina, serta meminta Uni Eropa (UE) agar meminta pertanggungjawaban para pemimpin penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs aljazeera.net, Senin (3/10/2022). Seruan ini disampaikan sebagai pertimbangan kerjasama antara Amnesty.
Seruan tersebut disampaikan saat pertemuan pejabat senior Uni Eropa dengan Perdana Menteri penjajah israel Yair Lapid, pada hari Senin (3/10/2022). Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama dewan kerjasama Uni Eropa dan Tel Aviv, sejak lebih dari 10 tahun.
“Penjajah israel telah melakukan kejahatan rasis terhadap orang-orang Palestina. Kejahatan ini menuntut UE meminta pertanggungjawaban para pemimpin penjajah israel,” Ujar Direktur UE di organisasi Amnesty, Eve Geddi. Organisasi Amnesty mengatakan, penjajah israel telah merampas secara paksa tanah-tanah Palestina serta melakukan eksekusi ilegal dan pengusiran paksa orang-orang Palestina. “Penjajah israel juga memberlakukan pembatasan ketat terhadap kebebasan bergerak bangsa Palestina dan merampas kewarganegaraan bangsa Palestina,” lanjut Amnesty. “Dalam beberapa bulan terakhir, penjajah israel telah menutup kantor-kantor LSM Palestina dan mengintensifkan penghancuran rumah-rumah di Tepi Barat terjajah, serta melakukan serangan yang dinilai melanggar hukum ke Jalur Gaza,” tambah Amnesty. (knrp/wm)