Berita Palestina

Ratusan Warga Palestina Dilarang Sholat Jum’at di Masjid Al-Aqsha

Al-Quds – Ratusan orang Palestina melaksanakan Sholat Jum’at di jalan-jalan dekat dengan Kota Tua Al-Quds, setelah polisi penjajah israel melarang ratusan jamaah tersebut melaksanakan Sholat Jum’at di dalam Masjid Al-Aqsha, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan hanya 5.500 orang saja yang dapat masuk ke Masjid Al-Aqsha.

“Hanya 5.500 saja yang dapat masuk ke Masjid Al-Aqsha. Pelataran dan tempat-tempat sholatnya hampir kosong dari para jamaah akibat pembatasan tersebut,” kata seorang petugas Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds.

Ia menambahkan, ini adalah hari Jum’at keempat polisi penjajah israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap para jamaah masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha.

“Ini adalah hari keempat secara berturut-turut, polisi penjajah israel memberlakukan pembatasan yang sangat ketat terhadap para jamaah yang ingin masuk melaksanakan Sholat Jum’at di dalam Masjid Al-Aqsha. Polisi penjajah israel hanya memperbolehkan para lansia untuk masuk melakukan Sholat Jum’at di dalam Masjid Al-Aqsha,” lanjutnya.

Sejak tanggal 7 Oktober lalu, polisi penjajah israel telah melakukan pembatasan bagi para jamaah yang ingin masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha. Pembatasan semakin ketat diberlakukan pada hari-hari Jum’at. Polisi penjajah israel memasang pos-pos pemeriksaan di akses masuk Kota Tua Al-Quds, dengan tujuan melarang jamaah melintas masuk ke Masjid Al-Aqsha.

Selain itu pemasangan pos pemeriksaan di akses-akses masuk Kota Tua Al-Quds, polisi penjajah juga mendirikan pos-pos pemeriksaan di luar pintu-pintu Masjid Al-Aqsha. Polisi penjajah israel juga mengerahkan personilnya secara intensif, di gang-gang Kota Tua Al-Quds. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.