Berita Palestina

Seorang Tawanan Palestina Ditempatkan di Sel Sempit dan Tidak Manusiawi

Ramallah – Asosiasi Tawanan Palestina mengatakan bahwa tawanan Ayham Kamamji, salah satu tawanan dari operasi ‘pelarian besar’, mendekam di sel sempit dalam penjara penjajah israel, dan tidak manusiawi, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (20/2/2022).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan asosiasi tersebut pada hari Ahad (20/2/2022), pihak berwenang penjajah israel saat ini menahan Kamamji di penjara Ayalon, dan sampai saat ini masih ditempatkan dalam sel yang sempit, diisolasi dari dunia luar tanpa adanya listrik.
Asosiasi menunjukkan, Kamamji saat ini menderita sakit di bagian punggung dan bahu. Selain itu menurut asosiasi, setiap kali Kamamji dipindahkan dari satu penjara ke penjara lain, ia menderita karena sipir penjara memborgol tangannya ke belakang, dan menyebabkan rasa sakit yang parah. Kamamji sudah mencoba berbicara tentang kondisi kesehatannya kepada direktur penjara, namun tidak dihiraukan.
Ayman Kamamji merupakan salah satu tawanan Palestina yang berhasil lolos pada 6 September lalu, melalui terowongan yang digali dari sel penjara. Ia bersama 5 rekannya berhasil lolos, namun dapat ditangkap kembali dalam waktu dua minggu. (fh/wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.