Info KNRP

Tasyakuran ke-11 Tahun, KNRP Ingin Terus Peduli Berbagi untuk Negeri Palestina

Jakarta – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar tasyakuran dalam rangka 11 tahun berdirinya KNRP pada Senin sore (8/5/2017) di kantor KNRP Jalan Jabir 11B, Ragunan Jakarta. Ketua Umum KNRP Suripto, menyampaikan acara tasyakuran ini sebagai renungan dan bentuk syukur bahwa KNRP masih bisa eksis dan dipercaya agar terus peduli berbagi untuk negeri Palestina.

“Ada baiknya kita renungkan dan bersyukur, setelah 11 tahun ini dengan berbagai tantangan yang kita hadapi kita masih bisa eksis dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia untuk menyalurkan sumbangannya kepada rakyat Palestina yang membutuhkan,” kata Suripto.

Lebih lanjut, Suripto menyampaikan bila berbicara tentang prestasi kerja KNRP, menyadari selama 11 tahun ini masih belum maksimal. Karena begitu cepat persoalan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Palestina muncul. Seperti krisis listrik yang saat ini sangat menghkawatirkan bagi kehidupan sehari-hari.

“Ini baru masalah listrik, bagaimana dengan masalah lain yang mana KNRP belum bisa dukung. Karena sebagai suatu lembaga yang mestinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tengah dizholimi yakni Palestina,” lanjut Suripto.

Tidak lupa Suripto mengapresiasi semangat kerja dan antusiasme pegiat KNRP khususnya di daerah yang masih tinggi. KNRP harus menjaganya, meskipun masih banyak kekurangan. Dan untuk menjaga ini kita bekerja dengan penuh pengabdian dan kesadaran.

Pada kesempatan yang sama, Penasihat KNRP Muqoddam Chalil menyampaikan tausiyah bahwa tasyakuran ke-11 KNRP maksudnya adalah bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Bersyukur itu menunjukkan banyak ibadah dan menunjukkan banyak kerja amal perbuatan.

Tasyakuran 11 tahun KNRP dihadiri oleh Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat, Direktur Penyaluran KNRP Suhartono, Wakil Sekretaris Umum KNRP Riyanto, dan jajaran pengurus KNRP Pusat lainnya. Tasyakuran ditutup dengan doa yang dipimpin Muqoddam Chalil dan pemotongan tumpeng dilanjutkan puasa sunnah bersama sebagai bentuk rasa syukur. (yp/knrp)