Berita Palestina

Tepi Barat Memanas, Anak Palestina Ditembak, Tentara israel Tewas

Seorang anak Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan penjajah israel selama penyerbuan di sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki pada hari Ahad, sementara seorang tentara israel tewas dan sedikitnya dua lainnya terluka setelah sebuah alat peledak menghantam kendaraan mereka di Tamoun (20/1/2025).

Ahmad Rashid Jazar, 15 tahun, ditembak di dada dengan peluru tajam selama penyerbuan di Sebastia, barat laut Nablus, menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal oleh Kementerian Kesehatan.

Wali kota kota tersebut, Mohammed Azem, mengatakan bahwa tentara israel menembakkan peluru tajam, bom suara, dan gas air mata beracun ke arah penduduk setempat dan rumah-rumah mereka selama penyerbuan, yang menyebabkan beberapa kasus sesak napas di antara penduduk, lapor WAFA (20/1/2025).

Di kota Idhna, dua warga Palestina terluka selama penyerbuan, termasuk seorang pemuda berusia 17 tahun dengan luka tembak di tangan dan seorang anak berusia 11 tahun.

Sementara itu, prajurit yang tewas di Tamoun berpangkat sersan satu dan di antara yang terluka adalah komandan Batalyon 8211 di Brigade Efraim, menurut Al-Jazeera (20/1/2025).

Para tentara tersebut berada di dalam kendaraan lapis baja ringan David selama penyerbuan di kota tersebut, di sebelah selatan Tubas, yang menabrak alat peledak rakitan, menurut The Jerusalem Post.

Pada hari Senin, tentara israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Jaba, timur laut Al-Quds, menghentikan kendaraan Palestina yang lewat dan menembakkan gas air mata ke arah mereka, lapor WAFA.

Hal ini menyebabkan beberapa penumpang kendaraan menderita akibat gas air mata.

Pasukan penjajah israel juga memperketat tindakan di pos pemeriksaan militer yang mengarah ke kota Al-Quds, menghalangi pergerakan penduduk dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.