Berita Palestina

UNRWA Sesalkan Pembunuhan Seorang Anak Palestina Saat Operasi Penankapan israel di Tepi Barat

knrp.org – Tepi Barat. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan penyesalan dan kesedihan yang mendalam, atas pembunuhan seorang anak Palestina, selama operasi penangkapan yang dilakukan oleh pasukan keamanan penjajah israel, di kamp pengungsi Balata, Tepi Barat pada Rabu (25/08/2021), seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (26/8/2021).

Dalam pernyataan yang dibuat UNRWA pada Kamis (26/08/2021), Imad, siswa kelas Sembilan di sekolah UNRWA Balata, sedang berdiri di atap rumahnya ketika kepalanya terkena peluru tajam, yang menyebabkan kematiannya tak lama setelah tiba di rumah sakit.

UNRWA menambahkan, Imad ditembak sebagai pembalasan karena melemparkan sesuatu ke pasukan keamanan penjajah israel. UNRWA menegaskan perlunya menahan diri dalam penggunaan kekuatan oleh pasukan penjajah israel, guna mengurangi jatuhnya korban jiwa.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa pasukan keamanan penjajah israel selama tahun ini telah membunuh 59 warga Palestina di Tepi Barat terjajah, termasuk 22 pengungsi dan 13 anak-anak, serta melukai sekitar 984 warga Palestina dengan peluru tajam. Diakhir pernyataan, UNRWA meminta kepada pihak berwenang penjajah israel untuk menyelidiki kematian ini, penggunaan peluru tajam, serta meminta pertanggung jawaban mereka yang melanggar standar internasional. (fh)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.