Berita Palestina

135 Ribu Kasus Penangkapan yang Dilakukan israel Sejak tahun 2000

Palestina – Lembaga resmi Palestina pada Kamis (28/9/2023), menyatakan bahwa penjajah israel telah menangkap 135 ribu orang Palestina sejak meletusnya Intifadah Al-Aqsha pada tahun 2000, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Data ini diumumkan oleh Badan Urusan Tawanan PLO, bertepatan dengan 23 tahun intifadah Al-Aqsha, yang terjadi pada tanggal 28 September.

“Otoritas penjajah israel telah melakukan 135 ribu sejak tahun 2000, yang di antaranya 21 ribu kasus penangkapan anak Palestina di bawah umur,” ucap lembaga resmi tersebut.

Penangkapan juga dilakukan terhadap sejumlah Menteri, serta ratusan akademisi, jurnalis dan pekerja di lembaga-lembaga swadaya masyarakat maupun lembaga internasional.

Penjajah israel juga menangkap 2.600 wanita Palestina, 4 orang di antaranya lahir di dalam penjara penjajah israel, dalam kondisi yang buruk dan sulit.

“sejak intifadah kedua, terjadi peningkatan jumlah keputusan penangkapan administratif (penangkapan tanda didasari dasar tuduhan). Tercatat, 32 ribu keputusan penangkapan administratif, yang terdiri dari keputusan baru atau pembaharuan keputusan,” lapornya.

Lembaga ini menyerbutkan, otoritas penjajah israel telah melakukan penganiayaan, pembunuhan secara langsung maupun pembunuhan secara perlahan dengan cara kelalaian medis, serta meningkatnya penindasan, pelecehan dan penghasutan rasis terhadap para tawanan Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

“114 orang meninggal dunia di dalam penjara penjajah israel, akibat penganiayaan dan pembunuhan sengaja, serta kelalaian medis yang dilakukan oleh penjajah israel. Kejadian yang terbaru adalah peristiwa Khader Adnan,” lanjutnya.

Menurut data lembaga tersebut, saat ini penjajah israel masih menahan 5.200 orang Palestina di dalam penjaranya, yang di antaranya 38 orang wanita, sekitar 170 anak Palestina di bawah umur, serta lebih dari 1.250 orang dalam kategori tawanan administratif. Selain itu, 700 orang tawanan Palestina lainnya dalam kondisi sakit, 24 orang di antaranya mengalami sakit kangker. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.