Hari Bumi Palestina…israel Eksploitasi Sebagian Besar Luas Tepi Barat
Biro Pusat Statistik (BPS) Palestina pada Rabu (30/3/2022), mengeksploitasi 76 persen luas Zona “C” di Tepi Barat, yang berada dalam kendali penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu (30/3/2022). Informasi ini disampaikan bertepatan dengan 46 tahun, memperingati hari bumi Palestina yang jatuh pada tanggal 30 Maret setiap tahunnya.
Hari bumi Palestina merupakan hari penting yang terjadi pada tanggal 30 Maret 1976. Dalam peristiwa tersebut, penjajah israel menyita sebagian besar wilayah Palestina dan memicu pecahnya demonstrasi, yang menyebabkan jatuh korban jiwa dan korban luka.
Menurut BPS Palestina, penjajah israel secara langsung mengeksploitasi wilayah tersebut, dimana Dewan Regional untuk Permukiman penjajah israel menguasai 63 persen dari 73 persen daerah yang dieksploitasi, oleh penjajah israel.
Berdasarkan kesepakatan Oslo 2 tahun 1995, bahwa zona “A” secara keseluruhan dikendalikan oleh otoritas Palestina. Lalu, terkait Zona “B”, bidang keamanan dikendalikan oleh penjajah israel dan administrasi serta sipil dikendalikan oleh penjajah israel, lalu, mengenai zona “C”, bidang keamanan, administrasi, dan sipil dikendalikan oleh penjajah israel. Luas zona “C” sendiri adalah 60 persen dari luas wilayah Tepi Barat.
“Penjajah israel memanfaatkan 85 persen lebih luas Palestina di Palestina bersejarah (Tepi Barat, Gaza dan Palestina 48)”, Lanjut BPS. “Jumlah lokasi kolonialis penjajah israel dan pangkalan-pangkalan militer penjajah israel pada akhir 2020 di Tepi Barat, yaitu 471 lokasi, yang diantaranya, 151 Permukiman penjajah israel dan 26 permukiman kecil penjajah israel”, ungkapnya. BPS Palestina ini memaparkan, selama 2021, para pemukim illegal israel telah melancarkan 1.621 serangan kepada orang-orang Palestina dan properti-properti milik orang-orang Palestina. Selama tahun 2021, otoritas penjajah israel telah menghancurkan 1.058 bangunan Palestina, termasuk 353 unit tempat tinggal dan 705 berbagai fasilitas Palestina. Sedangkan jumlah tawanan hingga akhir Februari yaitu, berjumlah 4.400 orang, dengan rincian 160 anak-anak. BPS Palestina memperkirakan, sekitar 13.800.000 orang Palestina hidup di dunia, dengan rincian yaitu, 5.300.000 di Palestina (Tepi Barat, Gaza dan bagian timur Al-Quds), 600 ribu di dalam Palestina 48 dan lebih dari 6 juta orang terdiaspora di negara arab dan negara asing. (wm/knrp)