Berita, Info KNRP

KNRP Berikan Penguatan untuk Meningkatkan Peran Lembaga di Wilayah

Jakarta – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengundang sejumlah perwakilan dari beberapa wilayah untuk memberikan materi penguatan di Kantor KNRP, Jakarta, pada 1-3 Juli 2022. Perwakilan KNRP Wilayah yang hadir diantaranya dari Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Mengangkat tema Strategi dan Kolaborasi dalam Meningkatkan Peran Kelembagaan, kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum KNRP Suripto, Ketua Harian KNRP Azhar Suhaimi, Bendahara KNRP Caca Cahayaningrat, Sekretaris Jendral KNRP Suhartono TB serta sejumlah pengurus dari perwakilan Direktorat KNRP.

Suripto menyampaikan, KNRP sebagai lembaga kemanusiaan memiliki tugas menjalankan amanah untuk bisa mengabdi dan berjuang membantu Palestina. Menurutnya hati kita merasa sedih dan terpanggil untuk bisa membantu Palestina dari praktek penjajahan ini. “Jadi atas dasar itu menjadi panggilan hati nurani kita untuk peduli sekali, bukan karena pikiran membaca kesulitan Palestina yang tertulis di media massa, tetapi yang tergores di hati kita,” kata Suripto.

Lebih lanjut, Suripto mengatakan bahwa dirinya selama berkhidmat di KNRP mencatat ada dua kondisi yang perlu diperhatikan, yaitu ibu-ibu dan anak-anak Palestina. Bagaimana anak-anak Palestina memiliki impian dan harapan untuk membangun bangsanya. “Kalau bisa, dari peserta akhwat ini, kalau ada kesempatan bisa meninjau dan mengunjungi ibu-ibu di tempat atau wilayah pengungsian Palestina,” tambah Suripto.

Usai materi penguatan dari Pak Suripto, peserta mendapatkan materi berturut-turut dari Direktorat Bidang Keuangan dan Direktorat Bidang Program KNRP. Di hari terakhir, peserta mengikuti simulasi program kegiatan, kemudian ditutup dengan persentasi road map kegiatan. KNRP, usai kembali ke wilayahnya, peserta bisa berperan aktif dalam meningkatkan peran lembaga KNRP dalam mendulang dukungan dan donasi untuk Palestina. (yp/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.