Pengungsi Palestina di Lebanon Lakukan Mogok Massal

Lebanon – Pengungsi Palestina di Lebanon melakukan pemogokan umum pada hari Selasa (18/1/2022), sebagai bentuk protes atas lambatnya respon Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) dalam menangani penyebaran varian omicron di kamp-kamp pengungsi Palestina, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Selasa (18/1/2022).

Ketua Serikat Guru, Fatah Sharif mengatakan bahwa UNRWA harus bertanggung jawab penuh atas memburuknya sektor kesehatan, di kamp-kamp pengungsi. Ia menambahkan, kurangnya penanganan UNRWA menjadi sebuah ‘pembunuhan diam-diam’ terhadap pengungsi Palestina.

Ia menegaskan, UNRWA perlu mengambil langkah-langkah perlindungan yang diperlukan, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pengungsi Palestina. Selain itu, UNRWA juga harus menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh pengungsi Palestina.

Pengungsi Palestina di Lebanon tinggal di dua belas kamp pengungsi yang terdaftar resmi di PBB. Saat ini mereka menderita kondisi ekonomi dan kesehatan buruk, disebabkan oleh krisis yang melanda negara Lebanon. (fh/wm/knrp)