Berita Palestina

Pernyataan Pejuang Kemerdekaan Palestina Atas Pembantaian Gaza

Dalam sebuah pernyataan, pejuang kemerdekaan Palestina (Hamas) menegaskan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pasukan Zionis-Nazi bertanggung jawab sepenuhnya atas dampak dari agresi berbahaya di Gaza.

Mereka menambahkan, bahwa Netanyahu dan pemerintahannya memutuskan untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang menyebabkan nasib para tahanan zionis israel di Gaza menjadi tidak jelas.

Mereka meminta para mediator untuk menuntut pertanggungjawaban penuh dari Netanyahu dan pemerintahannya atas pelanggaran perjanjian dan menggulingkannya serta menyerukan PBB dan Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar siding dan mengambil keputusan yang mewajibkan zionis israel menghentikan agresinya.

Jihad Islam Palestina mengatakan, Netanyahu sengaja menggagalkan semua upaya untuk mencapai gencatan senjata. Mereka menambahkan, bahwa agresi baru ini tidak akan memberi keuntungan bagi penjajah israel, baik di medan perang maupun dalam negosiasi.

Gedung Putih mengumumkan bahwa zionis israel telah berkonsultasi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump mengenai serangan di Gaza. Surat kabar Maariv mengutip sumber-sumber yang menyatakan bahwa pertempuran baru di Gaza dikoordinasikan dengan pemerintah AS, dan Washington menyetujui hal tersebut.

Maariv melaporkan, rencana baru pasukan penjajah israel menginstruksikan pasukannya untuk maju ke dalam Jalur Gaza, membersihkan wilayah tertentu dan tetap berada di sana sambil memindahkan warga sipil ke wilayah kemanusiaan.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa keputusan untuk melanjutkan pertempuran diambil pada hari Senin kemarin, dalam pertemuan yang diadakan oleh Netanyahu di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv. (aa/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.