UNRWA Serukan Bebaskan Tawanan Palestina Amal Nakhlah
Palestina – UNRWA pada hari Kamis (13/1/2022) menyerukan penjajah israel, agar membebaskan tawanan administratif Palestina, bernama Amal Muammar Nakhlah, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (13/1/2022). Amal Muammar Nakhlah merupakan seorang pemuda Palestina berumur 17 tahun yang ditangkap penjajah israel, lalu dikenakan kebijakan penahanan administratif oleh penjajah israel.
UNRWA menyatakan, seruan pembebasan ini dilandaskan pada alasan kemanusiaan yang mendesak. UNRWA khawatir atas penahanan sewenang-wenang kepada anak-anak Palestina, yang masih berlanjut hingga saat ini.
UNRWA menjelaskan, Nakhla beserta keluarganya tidak mengetahui alasan penahanannya. Penjajah israel berkilah alasan penahanan Nakhlah merupakan kasus rahasia. UNRWA menginformasikan, saat ini Nakhlah mengalami kondisi kesehatan kritis sejak kecil, dan beberapa bulan setelah penangkapannya, ia menjalani operasi untuk mengangkat tumor kangkernya Nakhlah ditangkap dan ditahan oleh penjajah israel selama 6 bulan pada tanggal 6 Januari 2021, namun, penahanannya diperpanjang selama 4 bulan lagi pada Mei 2021. September lalu, Otoritas penjajah israel kembali memperbaharui penahanannya, dengan menambah 4 bulan lagi. (wm/knrp)