Berita Palestina

5 Orang Palestina Meninggal Dunia akibat Pembatasan Gerak oleh Penjajah israel

Jalur Gaza – NGO Pusat Hak Asasi Manusia Palestina Al-Mizan, pada Rabu (7/9/2022) mengatakan, 5 pasien dari Jalur Gaza, 3 orang diantaranya adalah anak-anak telah meninggal dunia sejak awal tahun 2022, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (7/9/2022). Hal itu disebabkan oleh pembatasan yang diterapkan oleh penjajah israel, untuk kebebasan bergerak dan perjalanan berobat.

“Kasus meninggal terbaru terjadi pada hari Selasa (6/9/2022) kemarin, atas nama pasien Muhammad Yasser Al-Ledawi dari kota Rafah. Yasser meninggal karena mengidap penyakit kangker,” ujar lembaga Al-Mizan. Al-Mizan menjelaskan, penjajah israel melarang Al-Ledawi untuk pergi ke Rumah Sakit Patient Friend’s Society di Nablus (bagian utara Tepi Barat) dan Rumah Sakit Augusta Victoria di Al-Quds, untuk berobat di sana.

 “Al-Ledawi mengajukan permohonan izin sebanyak 8 kali berturut-turut, untuk melewati perlintasan Beit Hanoun (Erez), namun selalu ditolak oleh penjajah israel,” ungkapnya. “hal ini adalah bukti atas penundaan yang disengaja dalam mempertimbangkan permintaan para pasien untuk melewati pos pemeriksaan Beit Hanoun,” tambahnya. Al-Mizan menilai, tindakan ini sebagai bentuk rasis penjajah israel yang mengancam kehidupan orang-orang Palestina. Al-Mizan menyebutkan, penjajah israel harus bertanggungjawab penuh atas meninggalnya Al-Ladewi dan mengannggap penjajah israel telah melanggar hukum internasional dan hukum humaniter. (knrp/wm)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.