Berita Palestina

Penjajah israel Lanjutkan Tindakan Rasisnya ke Bangsa Palestina

Palestina – penjajah israel terus melanjutkan kebijakan rasis terhadap orang-orang Palestina 48 pada umumnya dan kepada orang-orang yang bertempat tinggal di padang gurun Negev dan bagian selatan Palestina terajajah, seperti yang dilansir oleh laman situs arabi21.com, Kamis (22/9/2022). Orang-orang Palestina di wilayah tersebut hidup dalam strata terendah sosial ekonomi dan warganya masuk dianggap sebagai yang paling miskin. Para warga Palestina di di wilayah tersebut kekurangan infrastruktur dasar seperti listrik, air, sanitasi dan jalan. Sedangkan anak-anak Palestina di sana tidak memiliki taman kanak-kanak dan sekolah -sekolah, sebagian dari anak-anak Palestina tersebut putus sekolah sejak sekolah dasar.

75 persen warga badui Palestina hidup dalam garis kemiskinan. Angka tersebut adalah angka yang mengkhawatirkan. Kondisi itu memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para pemuda pengangguran Palestina untuk terlibat dalam organisasi-organisasi kriminal dan perilaku-perilaku yang membahayakan. Penulis penjajah israel Omar Sharvit, di situs israel time, menuliskan bahwa persentase kemiskinan antara Badui mencapai 68 persen, berbanding dibandingkan dengan 11 persen komunitas pemukim ilegal yahudi israel. ia menambahkan, orang-orang Palestina badui tidak memperoleh kondisi yang sama. 17 persen anak-anak Palestina badui tidak memiliki taman kanak-kanak di 24 desa badui Palestina dan tidak memiliki satu pun SMA/MA di desa tersebut. para siswa dari suku badui Palestina harus menempus berkilo-kilo meter untuk pergi ke sekolah SMA/MA. Persentase warga badui Palestina yang terdaftar di Universitas hanya mencapai 58 persen saja. Hanya 16 persen anak laki-laki dan 39 persen wanita yang lulus dengan sertifikat SMA/MA yang memenuhi persyaratan masuk akademi. (knrp/wm)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.